pert 2
Membatasi BarisBaris
yang DipilihMembatasi barisbaris
yang dikembalikan dengan
menggunakan klausa WHERE
yang dikembalikan dengan
menggunakan klausa WHERE
SELECT * |{[DISTINCT] column/expression [alias],...}
FROM table
[WHERE condition(s)];
Menggunakan Klausa WHERE
SELECT *employee_id,last_name,job_id,department_id
FROM employees
WHERE department_id = 90;
Karakter -Karakter
String dan Tanggal
String dan Tanggal
SELECT last_name,job_id,department_id
FROM employees
WHERE last_name = 'Whalen';
Menggunakan Kondisi-Kondisi
Pembanding
Pembanding
SELECT last_name,salary
FROM employees
WHERE salary <= 300;
Menggunakan Kondisi BETWEEN
SELECT last_name,salary
FROM employees
WHERE salary BETWEEN 2500 AND 3500;
Menggunakan Kondisi IN
SELECT employee_id,last_name,salary,manager_id
FROM employees
WHERE manager_id IN (100,101,201);
Menggunakan Kondisi LIKE
SELECT first_name
FROM employees
WHERE first_name LIKE 'S%';
Menggunakan KondisiKondisi
NULL
NULL
SELECT last_name,manager_id
FROM employees
WHERE manager_id IS NULL ;
Menggunakan Operator AND
SELECT employee_id, last_name,job_id,salary
FROM employees
WHERE salary >= 1000
AND job_id LIKE ' %MAN %' ;
Menggunakan Operator OR
SELECT employee_id, last_name,job_id,salary
FROM employees
WHERE salary >= 1000
OR job_id LIKE ' %MAN %' ;
Menggunakan operator NOT
SELECT last_name,job_id
FROM employees
WHERE job_id
NOT in('IT_PROG',ST_CLERK','SA_REP');
AturanAturan
Precedence
Precedence
SELECT last_name,job_id,salary
FROM employees
WHERE job_id = 'SA_REP'
OR job_id ='AND_PRESS'
AND salary > 15000;
OR job_id ='AND_PRESS'
AND salary > 15000;
Menggunakan Klausa ORDER BY
SELECT last_name,job_id,department_id,hire_date
FROM employees
ORDER BY hire_date;
ORDER BY hire_date;
Mensortir
SELECT last_name,job_id,department_id,hire_date
FROM employees
ORDER BY hire_date DESC;
Dalam pelajaran ini, Anda sudah mempelajari bagaimana untuk :
ORDER BY hire_date DESC;
Dalam pelajaran ini, Anda sudah mempelajari bagaimana untuk :
- Menggunakan klausa WHERE untuk membatasi barisbaris
pada output:
- Menggunakan kondisi-kondisi pembanding
- Menggunakan kondisi-kondisi operator BETWEEN, IN,LIKE dan NULL
- Menerapkan operator-operator logika AND, OR dan NOT
- Menggunakan klausa ORDER BY untuk mensortir output baris-baris:SELECT *{[DISTINCT] column/expression(alias),...}FROM table[WHERE condition(s)]
[ORDER BY {column,expr,alias}[ASC|DESC]];
Menggunakan ampersand substitution dalam iSQL*Plus
untuk membatasi dan mensortir keluaran saat berjalan.
PERT3
Singlerow functions dapat disarangkan (nested) ke dalam beberapa level. Singlerow functions dapat memanipulasi berikut ini :Data Karakter : LOWER, UPPER, INITCAP, CONCAT, SUBSTR, INSTR, LENGTH
Data Angka : ROUND, TRUNC, MOD
Data Tanggal : MONTHS_BETWEEN, ADD_MONTHS, NEXT_DAY, LAST_DAY,
ROUND, TRUNC
Ingat hal-hal berikut ini :- Nilai tanggal dapat menggunakan operator-operator aritmatika.
- Fungsi-fungsi konversi dapat mengubah karakter, tanggal, dan nilai angka : TO_CHAR,TO_DATE, TO_NUMBER.
- Ada beberapa fungsi berhubungan dengan null-null,terdiri dari NVL, NVL2, NULLIF danCOALESCE.
- Logika IFTHENELSE dapat diaplikasikan dalam pernyataan SQL dengan menggunakan ekspresi CASE dan fungsi DECODE.
SYSDATE dan DUAL
SYSDATE adalah fungsi tanggal yang mengembalikan tanggal dan waktu saat ini. Biasanya dengan memilih SYSDATE dari tabel maya (dummy table) yang disebut DUAL.
PERT4
Beberapa group function ada dalam SQL, seperti berikut ini :
AVG, COUNT, MAX, MIN, SUM, STDDEV, dan VARIANCE
Anda dapat membuat sub-pengelompokkan dengan menggunakan GROUP BY. Pengelompokkan dapat dibatasi menggunakan klausa HAVING.
Tempatkan klausa-klausa HAVING dan GROUP BY setelah klausa WHERE dalam suatu pernyataan.Urutan dari klausa-klausa HAVING dan GROUP setelah WHERE tidak penting. Tempatkan klausa ORDER BY diakhir.
Server Oracle memeriksa klausa-klausa dengan urutan sebagai berikut :
- Jika pernyataan mengandung klausa WHERE, server membentuk baris-baris
kandidat. - Server mengidentifikasi pengelompokkan yang ditentukan pada klausa GROUP BY.
- Klausa HAVING lebih jauh membatasi hasil pengelompokkan yang tidak memenuhi kriteria pada klausa HAVING
PERT 5
Ada berbagai macam cara untuk menggabungkan tabel-tabel.
Tipe-tipe dari join-join:
Tipe-tipe dari join-join:
- Equijoins
- Nonequijoins
- Outer joins
- Selfjoins
- Cross joins
- Natural joins
- Full (atau twosided)outer joins
Cartesian Products
Suatu Cartesian product menghasilkan suatu tampilan dari semua kombinasi barisbaris.
Ini dilakukan baik dengan menghilangkan klausa WHERE atau menentukan klausa CROSS JOIN.
Suatu Cartesian product menghasilkan suatu tampilan dari semua kombinasi barisbaris.
Ini dilakukan baik dengan menghilangkan klausa WHERE atau menentukan klausa CROSS JOIN.
Tabel-tabel Alias:
- Tabel-tabel alias mempercepat akses database.
- Tabel-tabel alias dapat membantu menjaga kode SQL lebih kecil dengan menghemat memory
PERT6
Dalam pelajaran ini, Anda sudah mempelajari bagaimana untuk menggunakan subquery-subquery.
Suatu subquery adalah suatu pernyataan SELECT yang dilekatkan pada suatu klausa dari pernyataan
SQL yang lain . Subquery-subquery berguna ketika suatu query didasarkan pada suatu criteria pencarian dengan nilai-nilai lebih jauh tidak dikenal.
Subquery mempunyai karakteristik sebagai berikut :
Dalam pelajaran ini, Anda sudah mempelajari bagaimana untuk menggunakan subquery-subquery.
Suatu subquery adalah suatu pernyataan SELECT yang dilekatkan pada suatu klausa dari pernyataan
SQL yang lain . Subquery-subquery berguna ketika suatu query didasarkan pada suatu criteria pencarian dengan nilai-nilai lebih jauh tidak dikenal.
Subquery mempunyai karakteristik sebagai berikut :
- Dapat melawatkan satu baris data ke suatu pernyataan utama yang berisi suatu singlerow
operator, seperti =, <>, >, >=, <, atau <= - Dapat melewatkan beberapa baris data ke suatu pernyataan utama yang berisi suatu multiple
row operator, seperti IN - Adalah yang pertama kali diproses oleh server Oracle, setelah klausa WHERE atau HAVING
menggunakan hasil-hasil. - Dapat berisi group functions
- Operator UNION menghasilkan semua baris yang pilih query tersebut. Menggunakan operator
UNION untuk menghasilkan semua baris dari berbagai tabel dan menghapus semua baris
duplikat. - Menggunakan operator UNION ALL untuk menghasilkan semua baris dari beragam query.
Tidak seperti dalam kondisi dengan menggunakan operator UNION, baris duplikat tidak
dihapus dan output tidak diurutkan secara default. - Menggunakan operator INTERSECT untuk mengembalikan semua baris yang ada ke multiple
query. - Menggunakan operator MINUS untuk mengembalikan baris yang dikembalikan oleh query
yang pertama, dimana hal ini tidak tampak pada query yang kedua. - Ingatlah untuk menggunakan ORDER BY clause hanya pada bagian terakhir pernyataan query
beragam. - Pastikan keterkaitan penulisan dalam kesesuaian daftar SELECT yaitu nomor dan tipe datanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar